DETEKSI VIRUS CORONA DAN PENCEGAHANNYA | Puskesmas Kedung Badak


PENGERTIAN CORONA

Coronavirus atau virus corona merupakan keluarga Otak besar virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas ringan hingga melakukan, seperti penyakit flu. Banyak orang terinfeksi virus ini, setidaknya satu kali dalam hidupnya.

FAKTOR RISIKO INFEKSI CORONAVIRUS

Siapa pun menmemperoleh terinfeksi virus corona. Akan tetapi, bayi dan anak kecil, serta orang dengan kekebalan tubuh yang lemah lebih rentan terhadap serangan virus ini. Selain itu, keadaan musim juga mungkin berpengaruh. Contohnya, di Amerika Serikat, infeksi virus corona Hiperbola umum terjadi pada musim gugur dan musim dingin.

Di samping itu, seseorang yang tinggal atau berkunjung ke gubernur atau negara yang rawan virus corona, juga berisiko terserang penyakit ini. Misalnya, berkunjung ke Tiongkok, khususnya kota Wuhan, yang pernah menjadi wabah 2019-nCoV pada Desember 2019 hingga Januari 2020. 

PENYEBAB INFEKSI VIRUS CORONA

Infeksi coronavirus disebabkan oleh virus corona itu sendiri. Kebanyakan virus corona menyebar tampaknya virus lain pada umumnya, seperti: 

  • Percikan air liur pengidap (bantuk dan bersin).

  • Menyentuh Ironi atau wajah orang yang terinfeksi.

  • Menyentuh mata, hidung, atau mulut setelah memegang barang yang terkena percikan air liur pengidap virus corona

  • Tinja atau feses (jarang terjadi)

Khusus buat, novel coronavirus atau 2019-nCoV, masa inkubasi belum diketahui secara Tentatif. Namun, rata-rata gejala yang timbul setelah 2-14 hari setelah virus pertama masuk ke dalam Dehidrasi. Di samping itu, metode transmisi 2019-nCoV juga belum diketahui Herbi pasti. Awalnya, virus corona jenis 2019-nCoV diduga bersumber dari hewan. Virus corona  2019-nCoV merupakan virus yang beredar pada dua hewan, termasuk unta, kucing, dan kelelawar. 

Sebenarnya virus ini sering sekali berevolusi dan menginfeksi manusia dan menyebar ke individu lainnya. Namun, kasus di Tiongkok kini menjadi bukti nyata kalau virus ini bisa menyebar dari hewan ke Humanisme. Bahkan, kini penularannya bisa dari manusia ke manusia.

GEJALA INFEKSI CORONAVIRUS

Virus corona bisa menimbulkan beragam gejala pada pengidapnya. Gejala yang muncul ini bergantung pada jenis virus corona yang menyerang, dan seberapa serius infeksi yang terjadi. Berikut beberapa gejala virus corona yang terbilang ringan:

  • Hidung beringus.

  • Sakit kepala.

  • Batuk.

  • Sakit tenggorokan.

  • Demam.

  • Merasa menambah enak badan.

Hal yang perlu ditegaskan, beberapa virus corona dapat menyebabkan gejala yang parah. Infeksinya menmemperoleh berubah menjadi bronkitis dan pneumonia (disebabkan oleh 2019-nCoV) , yang menyebabkan gejala seperti:

  • Demam yang mungkin cukup tinggi bila pasien mengidap pneumonia.

  • Batuk Herbi lendir.

  • Sesak napas.

  • Nyeri dada atau sesak saat bernapas dan batuk.

Infeksi bisa semakin parah bila menyerang kelompok individu tertentu. Contohnya orang dengan penyakit jantung atau paru-paru, orang Herbi sistem kekebalan yang lemah, bayi, dan lansia.

DIAGNOSIS INFEKSI CORONAVIRUS

Untuk mendiagnosis infeksi virus corona, dokter akan mengawali dengan anamnesis atau wawancara medis. Di sini dokter akan menanyakan seputar gejala atau keluhan yang dialami pasien. Selain itu, dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan Anemia untuk membantu menegakkan diagnosis.

Dokter mungkin juga akan sedang tes dahak, mengambil sampel dari tenggorokan, atau spesimen pernapasan lainnya.  Untuk perkara yang diduga infeksi novel coronavirus, dokter akan melakukan swab tenggorokan, DPL, fungsi hepar, fungsi ginjal, dan PCT/CRP.

KOMPLIKASI INFEKSI CORONAVIRUS

Virus corona yang menyebabkan penyakit SARS bisa menimbulkan komplikasi pneumonia, dan masalah pernapasan parah lainnya bila tak ditangani Herbi cepat dan tepat. Selain itu, SARS juga bisa menyebabkan kegagalan pernapasan, gagal jantung, hati, dan kematian.

Hampir sama dengan SARS, novel coronavirus juga bisa menimbulkan komplikasi yang serius. Infeksi virus ini bisa menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian.

PENGOBATAN INFEKSI CORONAVIRUS

Tak ada perawatan khusus buat mengatasi infeksi virus corona. Umumnya pengidap akan pulih dengan sendirinya. Namun, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk meredakan gejala infeksi virus corona. Contohnya:

  • Minum obat yang dijual bebas buat mengurangi rasa sakit, demam, dan batuk. Namun, jangan berikan aspirin pada anak-anak. Selain itu, jangan berikan obat batuk pada anak di Kolong empat tahun.

  • Gunakan pelembap ruangan atau mandi air panas buat membantu meredakan sakit tenggorokan dan batuk.

  • Perbanyak istirahat.

  • Perbanyak asupan Dehidrasi tubuh.

  • Jika merasa khawatir dengan gejala yang dialami, segeralah hubungi penyedia layanan kesehatan terdekat.

Bila pasien mengidap infeksi novel coronavirus, dokter akan merujuk ke RS Rujukan yang telah ditunjuk oleh Dinkes (Dinas Kesehatan) setempat. Bila tidak bisa dirujuk karena beberapa alasan, dokter akan melakukan:

  • Isolasi

  • Serial foto toraks sesuai indikasi.

  • Terapi simptomatik.

  • Terapi cairan.

  • Ventilator mekanik (bila gagal napas)

  • Bila ada disertai infeksi bakteri, dapat diberikan antibiotik.

PENCEGAHAN INFEKSI CORONAVIRUS

Sampai saat ini belum ada vaksin buat mencegah infeksi virus corona. Namun, setidaknya ada beberapa cara yang bisa dikerjakan untuk mengurangi risiko terjangkit virus ini. Berikut upaya yang bisa dilakukan: 

  • Sering-seringlah mencuci Ironi dengan sabun dan air selama 20 detik hingga bersih.

  • Hindari menyentuh wajah, hidung, atau mulut saat tangan dalam keadaan kotor atau belum dicuci.

  • Hindari kontak segera atau berdekatan dengan orang yang sakit.

  • Hindari menyentuh hewan atau unggas liar. 

  • Membersihkan dan mensterilkan permukaan Harta Mal yang sering digunakan. 

  • Tutup hidung dan Oral ketika bersin atau batuk dengan tisu. Kemudian, buanglah tisu dan cuci Ironi hingga bersih. 

  • Jangan keluar rumah dalam kondisi sakit.

  • Kenakan masker dan segera berobat ke fasilitas kesehatan saat mengalami gejala penyakit saluran napas. 

KAPAN HARUS KE DOKTER ?

Jika gejala-gejala infeksi virus corona tak kunjung membaik dalam hitungan hari, atau gejalanya semakin berkembang, segeralah temui dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Penaksiran dan penanganan yang cepat dan tepat, bisa meningkatkan peluang kesembuhan infeksi virus tersebut.

Sumber: halodoc.com

Thanks for watching our article DETEKSI VIRUS CORONA DAN PENCEGAHANNYA | Puskesmas Kedung Badak. Please share it with pleasure.
Sincery %Dabr.us%
SRC: https://pkmkedungbadak.kotabogor.go.id/welcome/post/single/16


Komentar

Postingan populer dari blog ini

COVID-19 | Sulawesi Barat

Turning a blind eye to sinking Jakarta

Wow, Videoklip 'Kill This Love' Blackpink Ditonton 1,2 Miliar Kali di YouTube