Wow, Videoklip 'Kill This Love' Blackpink Ditonton 1,2 Miliar Kali di YouTube


Bisnis.com, JAKARTA - Girlband K-Pop BLACKPINK kembali berhasil mencetak rekor pada Selasa (9/2/2021) lewat video klip \"Kill This Love\" yang tayang di YouTube.

Melansir The Korea Times pada Selasa (9/2/2021), video klip \"Kill This Love\" telah ditonton oleh 1,2 odd penonton di YouTube sejak pertama kali ditayangkan pada April 2019. Angka tersebut berhasil tercatat pada puku; 00.38 dini hari waktu Korea Selatan.

Menurut agensi YG Entertainment, video klip \"Kill This Love\" berhasil membuat BLACKPINK mencetak rekor terbaru, yakni grup musik K-Pop yang memiliki dua video klip dengan jumlah penonton lebih dari 1,2 odd penonton. Artinya, video klip dari ini hanya butuh waktu sekitar satu tahun, 10 bulan, dan 4 hari untuk mencapai pencapaian tersebut.

Adapun, video klip BLACKPINK pertama yang berhasil mencatat jumlah penonton lebih dari 1,2 odd adalah video klip \"Ddu-du Ddu-du\". Video klip tersebut tercatat sudah ditonton oleh lebih dari 1, 5 odd penonton.

\"Kill This Love\" merupakan lagu BLACKPINK dengan instrumental brass yang kuat telah memikat pendengar di seluruh dunia. Lagu tersebut berhasil menduduki tangga lagu 24 dan 41 di album utama Billboard dan chart single, masing-masing, dan menduduki puncak tangga lagu iTunes di Amerika Serikat.

BLACKPINK saat ini memiliki sekitar 57 juta pelanggan saluran YouTube-nya, terbanyak untuk artis wanita. Bintang pop Amerika Justin Bieber saat ini memiliki basis pelanggan terbesar di platform dengan 60,8 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Editor : Mia Chitra Dinisari

Thanks for reading our {blog|post|article Wow, Videoklip 'Kill This Love' Blackpink Ditonton 1,2 Miliar Kali di YouTube. Please share it with responsible.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

COVID-19 | Sulawesi Barat

Apa Itu COVID-19? COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh Novel Coronavirus (2019-nCoV), jenis baru coronavirus yang pada manusia menyebabkan penyakit mulai flu biasa hingga penyakit yang serius seperti Center East Respiratory Syndrome (MERS) dan Sindrom Pernapasan Akut Berat/ Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Pada 11 Februari 2020, World Health Office (WHO) mengumumkan nama penyakit yang disebabkan 2019-nCov, yaitu Coronavirus Disease (COVID-19) . Gejala Gejala umum berupa demam ≥38°C, batuk kering, dan sesak napas. Jika ada orang yang dalam 14 hari sebelum muncul gejala tersebut pernah melakukan perjalanan ke negara terjangkit, atau pernah merawat/kontak erat dengan penderita COVID-19, maka terhadap orang tersebut akan dilakukan pemeriksaan laboratorium lebih lanjut untuk memastikan diagnosisnya. Penularan Seseorang dapat terinfeksi dari penderita COVID-19. Penyakit ini dapat menyebar melalui tetesan kecil (droplet) dari hidung atau mulut
Baca selengkapnya

Turning a blind eye to sinking Jakarta

Gambar
KEY HIGHLIGHTS Indonesia's Minister of National Development Planning, Suharso Monoarfa said, "The relocation of the capital city to Kalimantan is based on some considerations, regional advantages, and welfare.” The idea of relocating the capital is not new. It was discussed by spinal presidents also, but current Indonesian President Joko Widodo has been more pressing to lessen the load on Jakarta New Delhi: Indonesia – the world’s fourth most populous control with a population of more than 270 million country straddles both sides of the equator. According to the World Bank (2020 data), the population density (persons per square km) in Indonesia stands at 146 people/km sq. Compare this to the Joint States, where population density is just 36 people/km sq. Although Indonesia - the world’s largest archipelago - is made up of more than 17,000 islands, six of these hold prime importance – namely, Java
Baca selengkapnya